Wajo – Dunia jurnalis kembali digegerkan dengan insiden dugaan intimidasi terhadap salah satu jurnalis senior di Wajo,Edy Sudirman yang akrab disapa Edy Prekendes yakni wartawan Wajo TV mengaku diancam oleh oknum yang disebutnya sebagai Intel Kodam Sulsel melalui pesan WhatsApp.
Ancaman serius ini diduga dipicu hanya karena oknum tersebut merasa tersinggung dengan unggahan “Story” di WhatsApp milik Edy.
Menurut pengakuan Edy Prekendes, intimidasi tersebut terjadi pada Ahad 02:00 dini hari (9/11/2025).
Edy menyampaikan , ia dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh oknum yang kemudian melayangkan ancaman yang cukup mengerikan.
”Dia mengancam mau merontokkan gigi saya. Tentu saja saya merasa sangat terancam dan tidak nyaman dengan perlakuan ini,” ujar Edy kepada awak media.
Yang membuat Edy Prekendes semakin heran adalah konten Story WA-nya. Ia menegaskan bahwa unggahan tersebut bersifat umum dan sama sekali tidak menyebut nama seseorang maupun nama institusi manapun, termasuk Kodam Sulsel.
”Saya bingung, di story itu saya tidak menunjuk siapa-siapa. Makanya saya heran tiba-tiba di-chat dan diancam mau dirontokkan gigi. Ini jelas-jelas tindakan yang tidak dapat dibenarkan,” tegasnya.
Merasa nyawanya terancam dan demi mendapatkan kepastian hukum, Edy Prekendes memutuskan untuk membawa kasus dugaan intimidasi ini ke ranah militer.
”Atas kejadian ini, saya sudah resmi melaporkan oknum tersebut ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Bone,” tutup Edy, berharap laporannya segera diproses tuntas dan oknum tersebut mendapatkan sanksi tegas.
Hingga berita ini tayangkan Pihak Denpom Bone belum memberikan keterangan resmi terkait laporan ini.
Komentar