oleh

Knalpot “Brong” dari Hasil Razia Balap Liar Polres Bone Berakhir di Mesin Potong

-HUKRIM-1,907 views

FOKUSRAKYAT.COM, – Setelah ditahan hingga dua pekan pasca lebaran hari raya idul fitri 1442 H, di Mapolres Bone, sepeda motor yang terjaring dalam razia balap liar selama bulan ramadhan, boleh dibawa pulang pemiliknya. Senin (31/05/2021), tapi ada syaratnya.

Barang bukti hasil penindakan aksi balap liar yang dilakukan dan diamankan Satlantas Polres Bone, dikembalikan kepada pemiliknya dengan serangkaian prosedur dan denda tilang.

Yang beragama Islam mengikuti tes baca al Qur’an sebagai sarana pembinaan. Dan melengkapi kembali seluruh kelengkapan motor yang telah dicopot atau telah diubah bentuknya, kemudian memperlihatkan surat-surat kendaraan.

Pemilik harus membawa knalpot standar. Di halaman Mapolres Bone, di sana, mereka diminta mengganti knalpot brong alias knalpot bising itu dengan knalpot bawaan pabrik.

Tak cukup sampai di situ. Knalpot bising yang sudah dilepas, harus dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Dipotong sendiri oleh pemiliknya di depan aparat kepolisian.

Selain itu, mereka juga diwajibkan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi atau ditemukan oleh pihak Kepolisian Polres Bone melakukan balapan liar atau menonton, mendukung kegiatan balapan liar di jalan raya, yang ditandatangani orang tua, kepala kelurahan/desa.

Kasat Lantas Polres Bone AKP Fitriawan, berharap aksi ini menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya bagi pelanggar untuk tidak mengulagi lagi dalam rangka pemeliharaan kamtibmas, harapnya.

Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra,S.IK disela kegiatan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya dalam membangun pemeliharaan keamanan yang lebih baik. Dan khusus untuk tes baca al Qur’an sebagai prosedur tambahan, salah satu cara dalam melakukan pembinaan kepada mereka.

“Tes baca al Qur’an sebagai prosedur tambahan dalam proses pengambilan barang bukti balapan liar, ini kami lakukan dalam rangka pembinaan melalui pendekatan keagamaan, dan Alhamdulillah para pelanggar yang hadir sangat antusias mengikutinya dan bahkan sebagian diantara mereka didampingi orang tuanya, saya selaku Kapolres sangat berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya untuk pemeliharaan kamtibmas yang lebih baik,” jelas Try Handako. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan